Jakarta - Seorang pasien corona di Jepang sengaja mengunjungi beberapa bar untuk menularkan virus mematikan ini. Kabar terbaru menyatakan pria ini meninggal dunia.
Dilansir dari Soranews (19/3) pria berusia 50 tahun asal Jepang baru saja membuat geger. Dua pekan lalu ia dinyatakan positif virus corona namun saat mendapatkan perawatan rumah sakit, pria ini malah memilih untuk melarikan diri.
Bukannya pulang ke rumah, pria yang tak diketahui namanya ini malah memilih jalan-jalan di kawasan Aichi, Jepang. Dengan status positif Covid-19, pria ini mengunjungi beberapa bar selama semalaman. Di sini ia diketahui minum dan berinteraksi dengan banyak orang termasuk pegawai dan pengunjung bar lainnya.
Selang beberapa hari ia baru mendatangi rumah sakit lagi untuk mendapat perawatan. Pihak rumah sakit melaporkan bahwa pria ini datang ke rumah sakit pada siang hari tanggal 18 Maret. Dokter yang menanganinya mengatakan kalau pria ini sudah menderita komplikasi penyakit sebelum terpapar virus corona.
Banyak pihak menyayangkan sikapnya saat pergi ke bar yang terkesan sengaja menularkan virus corona ke banyak orang. Dampaknya, semua bar di kawasan Kota Gamagori, lokasi jalan-jalan pria ini, harus ditutup dan disterilkan. Seorang karyawan yang bekerja di bar bahkan dilaporkan sudah terinfeksi virus corona.
Kabar ini lantas semakin membuat khawatir banyak orang. Pihak rumah sakit menelusuri siapa saja yang berinteraksi dengan pria ini. Seluruh karyawan dan pengunjung bar yang datang di malam itu bergegas melakukan tes kesehatan.
Ratusan komentar netizen pun dilemparkan terkait kabar ini. Masyarakat merasa iba namun juga kesal karena sikapnya yang tidak kooperatif dan terkesan membahayakan masyarakat.
"Dia mungkin mengalami masalah emosi, makanya dia menyakiti orang lain dan ingin membuat orang lain (sakit) seperti dia," kata netizen.
"Dia pasti putus asa tapi tetap saja ini tidak bisa diterima. Dia seperti melakukan aksi pembunuhan massal," beber netizen lain.
Banyak yang ingin merasa simpati karena kematian pria ini namun sekaligus mengutuk perbuatannya. Sekarang, pihak keluarga pria ini sedang mendapat pengawasan ketat dari pihak rumah sakit.
